SAMSUNG GALAXY NOTE
Dilihat dari spesifikasinya, smartphone dan tablet pada dasarnya adalah sama. Cara paling mudah untuk membedakan mereka adalah melihat ukuran layarnya: tablet umumnya 7” sampai 10”, sementara smartphone rata-rata sekitar 4”. Samsung melihat adanya celah dan memutuskan untuk merilis produk hibrida: Samsung Galaxy Note.
Samsung GT-N7000 atau kerennya Samsung Galaxy Note punya layar 5,3”. Lebih besar dari smartphone, tapi lebih kecil dari tablet. Walau bukan yang pertama, Samsung berusaha menghadirkan produk bertenaga, bersaing dengan tablet, namun tetap kompak.
Awalnya, PCplus merasa ia lebih besar dari smartphone kebanyakan. Namun setelah terbiasa, ternyata ia tidak terlalu besar walau sedikit gemuk buat mengakomodasi stylus-nya.
Berbicara stylus, ini adalah fitur utamanya. Dengan stylus,kamu bisa memanfaatkan Galaxy Note layaknya memopad, namun digital. Bagusnya, kamu juga bisa mengedit foto dan gambar dengannya. Sistem stylus ini juga terintegrasi pada seluruh bagian sistem.
Spesifikasi hardware-nya bertenaga sehingga meski resolusi layarnya tinggi (1280 x 800 piksel), semuanya berjalan mulus dan lancar. Hampir tidak ada aplikasi yang tidak bisa dijalankan dengan baik.
Layarnya sendiri berjenis HD Super AMOLED dan mampu menampilkan gambar yang jernih dan tajam, meski saturasi warnanya agak tinggi. Sementara untuk suara, walau kualitasnya biasa, speakernya cukup lantang. Sayang, harganya cukup tinggi dan tutup baterainya ringkih.
SAMSUNG GALAXY S WIFI 5.0
Samsung kembali menghadirkan produk terbarunya Samsung Galaxy Player 70 Plus yang sudah menggunakan prosessor Dual Core 1.0 GHz. Selain itu, ponsel yang memiliki kamera 5 MP ini menggunakan OS Android 2.3 Gingerbread. Menu layar sentuh berukuran 5 inci juga sudah menempel pada Samsung Galaxy Player 70 Plus. Fitur lain yang tak kalah menarik yaitu Radio FM, TV, dan games downloadable.
Untuk urusan berselancar di dunia maya, Samsung Galaxy Player 70 Plus sudah dilengkapi Wi-Fi yang merupakan salah satu fitur wajib ponsel multimedia saat ini. Kegunaan perangkat ini tentunya dapat digunakan oleh user untuk menyambungkan ponsel dengan internet di area hotspot yang saat ini banyak terdapat di tempat-tempat umum, seperti swalayan, kafe dan tempat umum lainnya.
Ponsel ini akan segera tersedia di Korea Selatan dalam dua versi. Untuk Samsung Galaxy Player 70 Plus 16GB dibanderol dengan harga Rp 3,2 juta, sedangkan untuk versi 32GB dibanderol dengan harga Rp 3,8 juta.
Dilihat dari spesifikasinya, smartphone dan tablet pada dasarnya adalah sama. Cara paling mudah untuk membedakan mereka adalah melihat ukuran layarnya: tablet umumnya 7” sampai 10”, sementara smartphone rata-rata sekitar 4”. Samsung melihat adanya celah dan memutuskan untuk merilis produk hibrida: Samsung Galaxy Note.
Samsung GT-N7000 atau kerennya Samsung Galaxy Note punya layar 5,3”. Lebih besar dari smartphone, tapi lebih kecil dari tablet. Walau bukan yang pertama, Samsung berusaha menghadirkan produk bertenaga, bersaing dengan tablet, namun tetap kompak.
Awalnya, PCplus merasa ia lebih besar dari smartphone kebanyakan. Namun setelah terbiasa, ternyata ia tidak terlalu besar walau sedikit gemuk buat mengakomodasi stylus-nya.
Berbicara stylus, ini adalah fitur utamanya. Dengan stylus,kamu bisa memanfaatkan Galaxy Note layaknya memopad, namun digital. Bagusnya, kamu juga bisa mengedit foto dan gambar dengannya. Sistem stylus ini juga terintegrasi pada seluruh bagian sistem.
Spesifikasi hardware-nya bertenaga sehingga meski resolusi layarnya tinggi (1280 x 800 piksel), semuanya berjalan mulus dan lancar. Hampir tidak ada aplikasi yang tidak bisa dijalankan dengan baik.
Layarnya sendiri berjenis HD Super AMOLED dan mampu menampilkan gambar yang jernih dan tajam, meski saturasi warnanya agak tinggi. Sementara untuk suara, walau kualitasnya biasa, speakernya cukup lantang. Sayang, harganya cukup tinggi dan tutup baterainya ringkih.
SAMSUNG GALAXY S WIFI 5.0
Jika anda pecinta gadget berbasis android, maka
Samsung Galaxy S WiFi 5.0 adalah solusinya, disini kita akan membahas
sekilas spesifikasi yang dimiliki gadget keluaran samsung yang bermarkas
di korsel ini.
Galaxy S WiFi 5.0 adalah sebuah tablet yang memiliki ukuran layar 5 inci, namun tidak dilengkapi pelindung gorilla glass seperti kebanyakan ponsel berkelas yang selama ini kita kenal, dan itu akan menjadi satu kekurang yang terdapat pada samsung galaxy s wifi ini.
Galaxy S Wifi berdimensi 141.3 x 78.2 x 11.9 mm ini memiliki dua kamera, salah satunya terletak pada bagian belakang sebesar 3.2 MP disertakan dengan LED flash, sedang kamera kedua hanya menggunakan VGA yang terletak pada bagian depan.
Samsung galaxy S wifi memiliki fitur kamera yang mendukung berbagai format antara lain Panoramic photo, Self shot, Smile shot, Action shot serta berkemampuan merekam video kualitas HD. berbagai format video dapat dijalankan pada tablet ini, seperti DivX, Xvid, H.263, Ogg, MPEG4, Flac. tablet yang memiliki kapasitas penyimpanan 8 storage dan microSD hingga 32GB ini telah menjalankan Google Android 2.3.5 Gingerbread, dan dilengkapi kemampuan GPS.
Samsung Galaxy WiFi 5.0 menggunakan processor 1 GHz, dan menjalankan Operasi Sistem Android Froyo. Untuk mengakseskan internet dan social network, Samsung Galaxy S WiFi 5 ini tidak menjalankan koneksi 3G, hanya mengandalkan WiFi, sedangkan untuk browsernya hanya menggunakan Adobe Flash yang dapat membuka situs web yang berbasis Flash sama halnya jika browser dengan PC.
Untuk pemutaran musiknya, Galaxy WiFi 5.0 menggunakan SoundAlive teknologi Samsung Audio Signal Post Processing, yang mampu menghasilkan kualitas suara yang lebih baik seperti penguatan nada rendah, optimalisasi kejernihan nada, dan efek 3D. Pengguna Samsung Galaxy WiFi 5.0 bisa menggunakan akses ke aplikasi ThinkFree Office untuk mendukung produktivitasnya.
Galaxy S WiFi 5.0 adalah sebuah tablet yang memiliki ukuran layar 5 inci, namun tidak dilengkapi pelindung gorilla glass seperti kebanyakan ponsel berkelas yang selama ini kita kenal, dan itu akan menjadi satu kekurang yang terdapat pada samsung galaxy s wifi ini.
Galaxy S Wifi berdimensi 141.3 x 78.2 x 11.9 mm ini memiliki dua kamera, salah satunya terletak pada bagian belakang sebesar 3.2 MP disertakan dengan LED flash, sedang kamera kedua hanya menggunakan VGA yang terletak pada bagian depan.
Samsung galaxy S wifi memiliki fitur kamera yang mendukung berbagai format antara lain Panoramic photo, Self shot, Smile shot, Action shot serta berkemampuan merekam video kualitas HD. berbagai format video dapat dijalankan pada tablet ini, seperti DivX, Xvid, H.263, Ogg, MPEG4, Flac. tablet yang memiliki kapasitas penyimpanan 8 storage dan microSD hingga 32GB ini telah menjalankan Google Android 2.3.5 Gingerbread, dan dilengkapi kemampuan GPS.
Samsung Galaxy WiFi 5.0 menggunakan processor 1 GHz, dan menjalankan Operasi Sistem Android Froyo. Untuk mengakseskan internet dan social network, Samsung Galaxy S WiFi 5 ini tidak menjalankan koneksi 3G, hanya mengandalkan WiFi, sedangkan untuk browsernya hanya menggunakan Adobe Flash yang dapat membuka situs web yang berbasis Flash sama halnya jika browser dengan PC.
Untuk pemutaran musiknya, Galaxy WiFi 5.0 menggunakan SoundAlive teknologi Samsung Audio Signal Post Processing, yang mampu menghasilkan kualitas suara yang lebih baik seperti penguatan nada rendah, optimalisasi kejernihan nada, dan efek 3D. Pengguna Samsung Galaxy WiFi 5.0 bisa menggunakan akses ke aplikasi ThinkFree Office untuk mendukung produktivitasnya.
SAMSUNG GALAXY PLAYER 70 PLUS
Samsung kembali menghadirkan produk terbarunya Samsung Galaxy Player 70 Plus yang sudah menggunakan prosessor Dual Core 1.0 GHz. Selain itu, ponsel yang memiliki kamera 5 MP ini menggunakan OS Android 2.3 Gingerbread. Menu layar sentuh berukuran 5 inci juga sudah menempel pada Samsung Galaxy Player 70 Plus. Fitur lain yang tak kalah menarik yaitu Radio FM, TV, dan games downloadable.
Untuk urusan berselancar di dunia maya, Samsung Galaxy Player 70 Plus sudah dilengkapi Wi-Fi yang merupakan salah satu fitur wajib ponsel multimedia saat ini. Kegunaan perangkat ini tentunya dapat digunakan oleh user untuk menyambungkan ponsel dengan internet di area hotspot yang saat ini banyak terdapat di tempat-tempat umum, seperti swalayan, kafe dan tempat umum lainnya.
Ponsel ini akan segera tersedia di Korea Selatan dalam dua versi. Untuk Samsung Galaxy Player 70 Plus 16GB dibanderol dengan harga Rp 3,2 juta, sedangkan untuk versi 32GB dibanderol dengan harga Rp 3,8 juta.
DELL STREAK 5
Meski kinerja produk ini terbilang biasa, keunggulan desain dan feature membuatnya terlihat prima.
Boleh jadi maraknya produk tablet mengusik produsen besar seperti Dell untuk menghadirkan gadget serupa. Harapannya, sambutan konsumen sehangat produk notebook-nya. Namun Dell mencoba berhati-hati dengan terlebih dulu menghadirkan produk ponselnya. Jadilah Dell Streak 5 muncul dengan ukuran 15,3x7,9 cm berlayar 5” yang mirip dengan konsol PSP.
Dibandingkan rangkaian komputer tablet berukuran 7”, Streak dengan tebal 1 cm dan bobot 220 gram ini justru dirasakan sebagai smartphone berlayar lebar. Kita bisa dengan nyaman menaruhnya di saku baju atau celana. Dibandingkan komputer tablet 7”, jelas ukuran Streak 5 jauh lebih nyaman. Mungkin tepat juga bila Streak 5 disebut sebagai komputer tablet mini atau smartphone berlayar besar. Selain itu, jangan takut layar menjadi cacat akibat tergores. Pasalnya, Dell telah memakaikan zirah Gorilla Glass. Ini membuat layarnya tahan terhadap benturan keras maupun benda tajam. Inilah satu poin yang kami suka di Streak 5.
Jika saat pertama hadir Streak 5 masih menggunakan Android 1.6 (Donut), untuk yang hadir tahun ini sudah mengusung Android 2.2 (Froyo) dengan antarmuka yang lebih intuitif. Tipe yang kami coba ini memiliki memori internal 2 GB dengan kapasitas siap pakai sebesar 1,6 GB. Guna menjalankan sistemnya, Streak 5 dibekali CPU Qualcomm Snapdragon QSD8250 berkecepatan 1 GHz yang dipadu dengan RAM 512 MB. Memang spesifikasi ini bukanlah yang terbaik saat ini. Ini karena Dell lebih memfokuskan Streak 5 pada kenyamanan portabel.
Cukup nyaman juga melakukan navigasi di layar kapasitif Streak 5 meskipun tombol utama (home, properties, dan back) sering tertekan tanpa sengaja. Ini karena posisinya yang terbilang rapat di sisi gadget. Kemampuan keyboard virtual dengan feature swype membolehkan Anda mengetik kata dengan hanya menggeserkan jari pada keyboard. Dengan demikian, Anda tak perlu menekan setiap huruf.
Feature GPS-nya disandingkan dengan aplikasi CoPilot Live untuk memandu arah perjalanan. Aplikasi ini akan memberi informasi dengan memanfaatkan koneksi data operator via koneksi GPRS/3G yang dikombinasikan dengan sistem GPS sehingga tingkat akurasi posisi dan lokasi lebih akurat. Sayangnya, CoPilot Live belum menyediakan peta untuk wilayah Indonesia.
Sangat menarik memanfaatkan Streak 5 sebagai ponsel berkat dimensinya yang pas untuk digenggam tangan sekaligus fungsinya sebagai produk tablet mini yang praktis dibawa pergi. Sayangnya masih terdapat beberapa kelemahan seperti tidak disediakannya konektor lain (selain port khusus untuk charger baterai)
Boleh jadi maraknya produk tablet mengusik produsen besar seperti Dell untuk menghadirkan gadget serupa. Harapannya, sambutan konsumen sehangat produk notebook-nya. Namun Dell mencoba berhati-hati dengan terlebih dulu menghadirkan produk ponselnya. Jadilah Dell Streak 5 muncul dengan ukuran 15,3x7,9 cm berlayar 5” yang mirip dengan konsol PSP.
Dibandingkan rangkaian komputer tablet berukuran 7”, Streak dengan tebal 1 cm dan bobot 220 gram ini justru dirasakan sebagai smartphone berlayar lebar. Kita bisa dengan nyaman menaruhnya di saku baju atau celana. Dibandingkan komputer tablet 7”, jelas ukuran Streak 5 jauh lebih nyaman. Mungkin tepat juga bila Streak 5 disebut sebagai komputer tablet mini atau smartphone berlayar besar. Selain itu, jangan takut layar menjadi cacat akibat tergores. Pasalnya, Dell telah memakaikan zirah Gorilla Glass. Ini membuat layarnya tahan terhadap benturan keras maupun benda tajam. Inilah satu poin yang kami suka di Streak 5.
Jika saat pertama hadir Streak 5 masih menggunakan Android 1.6 (Donut), untuk yang hadir tahun ini sudah mengusung Android 2.2 (Froyo) dengan antarmuka yang lebih intuitif. Tipe yang kami coba ini memiliki memori internal 2 GB dengan kapasitas siap pakai sebesar 1,6 GB. Guna menjalankan sistemnya, Streak 5 dibekali CPU Qualcomm Snapdragon QSD8250 berkecepatan 1 GHz yang dipadu dengan RAM 512 MB. Memang spesifikasi ini bukanlah yang terbaik saat ini. Ini karena Dell lebih memfokuskan Streak 5 pada kenyamanan portabel.
Cukup nyaman juga melakukan navigasi di layar kapasitif Streak 5 meskipun tombol utama (home, properties, dan back) sering tertekan tanpa sengaja. Ini karena posisinya yang terbilang rapat di sisi gadget. Kemampuan keyboard virtual dengan feature swype membolehkan Anda mengetik kata dengan hanya menggeserkan jari pada keyboard. Dengan demikian, Anda tak perlu menekan setiap huruf.
Feature GPS-nya disandingkan dengan aplikasi CoPilot Live untuk memandu arah perjalanan. Aplikasi ini akan memberi informasi dengan memanfaatkan koneksi data operator via koneksi GPRS/3G yang dikombinasikan dengan sistem GPS sehingga tingkat akurasi posisi dan lokasi lebih akurat. Sayangnya, CoPilot Live belum menyediakan peta untuk wilayah Indonesia.
Sangat menarik memanfaatkan Streak 5 sebagai ponsel berkat dimensinya yang pas untuk digenggam tangan sekaligus fungsinya sebagai produk tablet mini yang praktis dibawa pergi. Sayangnya masih terdapat beberapa kelemahan seperti tidak disediakannya konektor lain (selain port khusus untuk charger baterai)
BLU STUDIO 5.3
BLU
Products, vendor handphone yang bermarkas di Miami, Florida, Amerika
Serikat, turut memeriahkan MWC (Mobile World Congress) 2012 dengan
meluncurkan smartphone terbarunya yakni Studio 5.3.
Dengan desain yang ergonomis dan stylish, BLU Studio 5.3 adalah smartphone yang ideal, pengguna bisa merasakan pengalaman dari tablet sekaligus portabilitas smartphone, atau yang dikenal dengan sebutan phablet. Ukuran layar 5.3 inchi mengingatkan pada sosok phablet perdana, Samsung Galaxy Note. Angka 5.3 pada tipe ini mengacu pada ukuran LCD yang berukuran 5.3 inchi WVGA
Dikutip SELULAR online dari prnewswire.com (27/2/2012), BLU Studio 5,3 didukung oleh prosesor MediaTek MT6573, yang menggabungkan PowerVR SGX Series5 GPU dengan grafis 3D untuk kemampuan user interface yang sebelumnya hanya tersedia untuk smartphone high-end smartphone. Phablet ini menawarkan koneksi 3G/HSDPA dan berjalan pada sistem operasi Android 2.3 Gingerbread. Daya tarik BLU Studio 5.3 juga terletak pada adopsi kapasitas baterainya yang 2500 mAh.
Studio 5.3 dengan varian D510 MT6573 650MHz saat ini tersedia dengan fitur dual SIM GSM di beberapa pengecer online di AS dan seluruh Amerika Latin. Studio 5.3 juga ditawarkan dalam versi single SIM, yakni pada varian D500. Untuk menambah kemampuan dan kinerjanya, versi upgrade dari MT6573 dengan prosesor 800MHz akan diluncurkan secara global, termasuk di Eropa dan Asia, rencananya sebelum akhir Maret 2012 dengan harga 199 Euro (sekitar Rp2,5 juta).
Dengan desain yang ergonomis dan stylish, BLU Studio 5.3 adalah smartphone yang ideal, pengguna bisa merasakan pengalaman dari tablet sekaligus portabilitas smartphone, atau yang dikenal dengan sebutan phablet. Ukuran layar 5.3 inchi mengingatkan pada sosok phablet perdana, Samsung Galaxy Note. Angka 5.3 pada tipe ini mengacu pada ukuran LCD yang berukuran 5.3 inchi WVGA
Dikutip SELULAR online dari prnewswire.com (27/2/2012), BLU Studio 5,3 didukung oleh prosesor MediaTek MT6573, yang menggabungkan PowerVR SGX Series5 GPU dengan grafis 3D untuk kemampuan user interface yang sebelumnya hanya tersedia untuk smartphone high-end smartphone. Phablet ini menawarkan koneksi 3G/HSDPA dan berjalan pada sistem operasi Android 2.3 Gingerbread. Daya tarik BLU Studio 5.3 juga terletak pada adopsi kapasitas baterainya yang 2500 mAh.
Studio 5.3 dengan varian D510 MT6573 650MHz saat ini tersedia dengan fitur dual SIM GSM di beberapa pengecer online di AS dan seluruh Amerika Latin. Studio 5.3 juga ditawarkan dalam versi single SIM, yakni pada varian D500. Untuk menambah kemampuan dan kinerjanya, versi upgrade dari MT6573 dengan prosesor 800MHz akan diluncurkan secara global, termasuk di Eropa dan Asia, rencananya sebelum akhir Maret 2012 dengan harga 199 Euro (sekitar Rp2,5 juta).
PANTECH VEGA NO 5
Beberapa
waktu yang lalu sempat dibahas ponsel buatan Pantech dengan prosesor
dual core 1.5GHz, Vega Racer. Nampaknya Vega Racer bukanlah ponsel
satu-satunya dari Pantech yang akan menggunakan prosesor berinti ganda
tersebut. Pantech kini dikabarkan sedang mempersiapkan ponsel bernama
Pantech Vega No.5. Seperti apa spesifikasi yang ditawarkan ponsel
tersebut? Silahkan simak bocorannya berikut ini.
Pantech Vega No.5 merupakan sebuah perangkat yang dikabarkan akan hadir dengan spesifikasi Vega Racer. Vega No.5 disebut-sebut akan hadir dengan membawa CPU Qualcomm dual-core 1.5GHz MSM8660, serta layar selebar 5 inci dengan resolusi 800×480. Dengan spesifikasi yang ditampilkan itu, nampaknya ponsel yang belum dirilis ini lebih cocok disebut sebagai ponsel tablet.
Untuk fitur lain, Pantech Vega No.5 akan menyediakan kamera 8MP yang mampu merekam video 1080p, memori RAM sebesar 1GB DDR2, Penyimpanan sebesar 16GB, WiFi 802.11 b/g/n, serta konektifitas dengan kecepatan 14.4 Mbps.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Pantech mengenai tanggal peluncuran, harga dan negara mana saja yang akan dihadirinya. Menurut kabar yang beredar, Korea Selatan akan menjadi negara pertama target peluncuran Vega No.5 pada bulan ini.
Pantech Vega No.5 merupakan sebuah perangkat yang dikabarkan akan hadir dengan spesifikasi Vega Racer. Vega No.5 disebut-sebut akan hadir dengan membawa CPU Qualcomm dual-core 1.5GHz MSM8660, serta layar selebar 5 inci dengan resolusi 800×480. Dengan spesifikasi yang ditampilkan itu, nampaknya ponsel yang belum dirilis ini lebih cocok disebut sebagai ponsel tablet.
Untuk fitur lain, Pantech Vega No.5 akan menyediakan kamera 8MP yang mampu merekam video 1080p, memori RAM sebesar 1GB DDR2, Penyimpanan sebesar 16GB, WiFi 802.11 b/g/n, serta konektifitas dengan kecepatan 14.4 Mbps.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Pantech mengenai tanggal peluncuran, harga dan negara mana saja yang akan dihadirinya. Menurut kabar yang beredar, Korea Selatan akan menjadi negara pertama target peluncuran Vega No.5 pada bulan ini.
PANASONIC ELUGA POWER
Sebelumnya
Panasonic diketahui sudah memperkenalkan smartphone Android berjuluk
Eluga. Nah kini pabrikan asal Jepang ini mencoba menawarkan produk baru
buat konsumen Eropa, yang merupakan pembaharu Eluga.
Adalah Eluga power, yang memiliki bodi lebih besar, namun juga lebih baik dibanding Eluga. Ponsel pintar berbasis Android 4.0 Ice Cream Sandwich ini memiliki layar 5 inci berkepadatan 1280 x 720 piksel, prosesor dual-core Snapdragon S4, dan memori internal 8 GB, yang bisa menampung ribuan file musik maupun video.
Tak beda dengan saudaranya Eluga, smartphone Panasonic Eluga power ini dibekali kemampuan out-door. Eluga power mempunyai sertifikasi IP57, yang berarti anti debu dan tahan air. Dari sisi dimensi Eluga power mengusung bodi lebih tebal, yakni 9.6mm. Bandingkan dengan Eluga yang sebatas 7.8mm. Kamera si Eluga power kelas 8 MP, yang dijejali kemampuan merekam video 1080p.
Pihak Panasonic mengklaim bahwa baterai Eluga power super cepat untuk diisi ulang -sekitar 30 menit untuk mencapai 50%, dan 57 menit untuk isi ulang sampai 80%.
Sayangnya, belum ada informasi mengenai harga dan ketersediaan Eluga power di pasar Eropa, termasuk keterangan apakah bakal masuk ke pasar global.
Adalah Eluga power, yang memiliki bodi lebih besar, namun juga lebih baik dibanding Eluga. Ponsel pintar berbasis Android 4.0 Ice Cream Sandwich ini memiliki layar 5 inci berkepadatan 1280 x 720 piksel, prosesor dual-core Snapdragon S4, dan memori internal 8 GB, yang bisa menampung ribuan file musik maupun video.
Tak beda dengan saudaranya Eluga, smartphone Panasonic Eluga power ini dibekali kemampuan out-door. Eluga power mempunyai sertifikasi IP57, yang berarti anti debu dan tahan air. Dari sisi dimensi Eluga power mengusung bodi lebih tebal, yakni 9.6mm. Bandingkan dengan Eluga yang sebatas 7.8mm. Kamera si Eluga power kelas 8 MP, yang dijejali kemampuan merekam video 1080p.
Pihak Panasonic mengklaim bahwa baterai Eluga power super cepat untuk diisi ulang -sekitar 30 menit untuk mencapai 50%, dan 57 menit untuk isi ulang sampai 80%.
Sayangnya, belum ada informasi mengenai harga dan ketersediaan Eluga power di pasar Eropa, termasuk keterangan apakah bakal masuk ke pasar global.
LENOVO LEPAD s2005
Jika
Anda belum puas dengan smartphone, Anda bisa memilih membeli tablet.
Selain itu, Anda juga bisa memilih Padfone, sebuah perangkat yang
mengkombinasikan antara smartphone dengan tablet. Padfone milik Lenovo
ini bernama LePad S2005 yang mungkin bisa menjadi pilihan Anda.
Lenovo ini tidak cocok jika disebut sebagai smartphone, karena ukuran layar 5 inci yang nampaknya berlebihan untuk smartphone. Jika dikatakan sebagai sebuah tablet, perangkat ini pun masih memiliki layar yang terlalu kecil untuk ukuran tablet. Sehingga, banyak pihak yang menyebutkannya Padfone.
Layar 5 inci LePad S2005 ini dibuat dengan teknologi Low Temperature Poly-Sylicon (LPTS) dan merupakan salah satu aplikasi teknologi yang menjanjikan konsumsi tenaga yang lebih efisen. Layar capacitive touchscreen dari perangkat Android Lenovo ini memiliki resolusi 800x480 piksel. Selain itu juga terdapat fitur multi-touch.
Pada bagian prosesor, terdapat prosesor Qualcomm Snapdragon dual core 1,2GHz sebagai sumber pemrosesan data. Terdapat pula RAM 1GB dan GPU Andreno 220 untuk menunjang kinerja prosesor Padfone Lenovo ini. Untuk fasilitas penyimpanan, Lenovo memberikan memori internal dengan daya tampung 8GB ditambah dengan slot microSD yang berkapasitas maksimum 32GB.
Dual kamera pun menjadi daya tarik dari Padfone Android Lenovo ini. Namun sayangnya, kualitas kamera milik Padfone ini kurang menarik. Kamera primer yang terletak di bagian belakang, hanya sebuah kamera bersensor 5MP dan kamera di depan 1,3MP. Sedangkan untuk system operasi yang digunakan adalah OS Android 2,3 Gingerbread.
Kombinasi smartphone dan tablet pada Padfone Lenovo ini diperkuat dengan adanya port micro HDMI. Dengan port ini, Anda bisa menampilkan sebuah gambar dengan resolusi yang jauh lebih baik karena dilengkapi dengan fitur HDTV. Konektivitas lainnya, Lenovo menyediakan micro USB, Bluetooth dan WiFi.
Sayangnya, Padfone Lenovo ini hanya diluncurkan di Cina saja oleh pihak Lenovo. Paseban belum mengetahui apakah perusahaan tersebut berniat untuk melepaskan Padfone ini ke Negara lain atau tidak. Di negara Tirai Bambu ini, Lenovo menjual LePad S2005 seharga $415.
Lenovo ini tidak cocok jika disebut sebagai smartphone, karena ukuran layar 5 inci yang nampaknya berlebihan untuk smartphone. Jika dikatakan sebagai sebuah tablet, perangkat ini pun masih memiliki layar yang terlalu kecil untuk ukuran tablet. Sehingga, banyak pihak yang menyebutkannya Padfone.
Layar 5 inci LePad S2005 ini dibuat dengan teknologi Low Temperature Poly-Sylicon (LPTS) dan merupakan salah satu aplikasi teknologi yang menjanjikan konsumsi tenaga yang lebih efisen. Layar capacitive touchscreen dari perangkat Android Lenovo ini memiliki resolusi 800x480 piksel. Selain itu juga terdapat fitur multi-touch.
Pada bagian prosesor, terdapat prosesor Qualcomm Snapdragon dual core 1,2GHz sebagai sumber pemrosesan data. Terdapat pula RAM 1GB dan GPU Andreno 220 untuk menunjang kinerja prosesor Padfone Lenovo ini. Untuk fasilitas penyimpanan, Lenovo memberikan memori internal dengan daya tampung 8GB ditambah dengan slot microSD yang berkapasitas maksimum 32GB.
Dual kamera pun menjadi daya tarik dari Padfone Android Lenovo ini. Namun sayangnya, kualitas kamera milik Padfone ini kurang menarik. Kamera primer yang terletak di bagian belakang, hanya sebuah kamera bersensor 5MP dan kamera di depan 1,3MP. Sedangkan untuk system operasi yang digunakan adalah OS Android 2,3 Gingerbread.
Kombinasi smartphone dan tablet pada Padfone Lenovo ini diperkuat dengan adanya port micro HDMI. Dengan port ini, Anda bisa menampilkan sebuah gambar dengan resolusi yang jauh lebih baik karena dilengkapi dengan fitur HDTV. Konektivitas lainnya, Lenovo menyediakan micro USB, Bluetooth dan WiFi.
Sayangnya, Padfone Lenovo ini hanya diluncurkan di Cina saja oleh pihak Lenovo. Paseban belum mengetahui apakah perusahaan tersebut berniat untuk melepaskan Padfone ini ke Negara lain atau tidak. Di negara Tirai Bambu ini, Lenovo menjual LePad S2005 seharga $415.
LG OPTIMUS V U
h
sebelumnya fotonya "bocor" di Internet, Optimus Vu akhirnya dikonfirmasi
kehadirannya oleh LG dengan merilis gambar2 tabletphone tersebut.
Perangkat yang dilihat dari bentuk dan fungsinya yang mirip dengan Samsung Galaxy Note ini akan diluncurkan awal Maret mendatang.
Seperti dikabarkan Engadget, perangkat ini bakal dipamerkan di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona pada akhir bulan ini. Namun, LG baru merilis produk ini secara resmi di Korea Selatan pada awal Maret mendatang.
Optimus Vu memiliki lebar sekitar 90,4 mm, sedangkan Galaxy Note adalah 83 mm. Meski dimensinya lebih besar, Optimus Vu ternyata mempunyai layar yang lebih kecil, 5 inci, dibanding Galaxy Note yang memiliki layar 5,3 inci.
Dimensi Optimus Vu yang lebih lebar ini disebabkan karena LG memiliki rasio layar 4:3 dengan LCD IPS beresolusi XGA (1.024 x 768 piksel). Rasio layar tersebut juga dipakai pada tablet iPad besutan Apple dan juga seperti ponsel berlayar QVGA.
Sedangkan Samsung Galaxy Note memakai rasio 16:10 (1.280 x 800 piksel). Sementara kedalaman layar Optimus Vu masih sekitar 256ppi, masih kalah dibanding Galaxy Note 285ppi.
Di sisi spesifikasi, fiturnya mirip dgn Galaxy Note yaitu prosesor 1,5 GHz, kamera belakang 8MP LED Flash dan Auto Fokus, kamera depan 1,3MP dan memori internal 32GB.
Selain itu, OSnya adalah OS Android 2.3 Gingerbread. Namun setelah 3 bulan OS yang baru dirilis,perangkat tersebut akan mendapatkan OS Android 4.0 ICS
Koneksinya mendukung High Definition Multimedia Interface (HDMI), Digital Living Network Alliance (DLNA), Wifi direct, T-DMB dan tidak ketinggalan kapasitas baterai 2.080 mAh.
Selain memiliki fungsi dan dimensi yang mirip, Optimus Vu jakan dibekali dengan stylus pen (sama seperti Galaxy Note). Namanya Reobeodyum pen, pena yang berasal dari karet.
LG juga menggambarkan bahwa Optimus Vu ini merupakan ponsel dgn jaringan LTE tertipis yang ada di pasar saat ini. Saking tipisnya, ponsel ini cocok untuk digenggam di tangan maupun ditaruh di saku jaket.
LG belum merilis harga perangkat tersebut, termasuk untuk dipasarkan di Eropa atau Amerika Serikat.
Perangkat yang dilihat dari bentuk dan fungsinya yang mirip dengan Samsung Galaxy Note ini akan diluncurkan awal Maret mendatang.
Seperti dikabarkan Engadget, perangkat ini bakal dipamerkan di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona pada akhir bulan ini. Namun, LG baru merilis produk ini secara resmi di Korea Selatan pada awal Maret mendatang.
Optimus Vu memiliki lebar sekitar 90,4 mm, sedangkan Galaxy Note adalah 83 mm. Meski dimensinya lebih besar, Optimus Vu ternyata mempunyai layar yang lebih kecil, 5 inci, dibanding Galaxy Note yang memiliki layar 5,3 inci.
Dimensi Optimus Vu yang lebih lebar ini disebabkan karena LG memiliki rasio layar 4:3 dengan LCD IPS beresolusi XGA (1.024 x 768 piksel). Rasio layar tersebut juga dipakai pada tablet iPad besutan Apple dan juga seperti ponsel berlayar QVGA.
Sedangkan Samsung Galaxy Note memakai rasio 16:10 (1.280 x 800 piksel). Sementara kedalaman layar Optimus Vu masih sekitar 256ppi, masih kalah dibanding Galaxy Note 285ppi.
Di sisi spesifikasi, fiturnya mirip dgn Galaxy Note yaitu prosesor 1,5 GHz, kamera belakang 8MP LED Flash dan Auto Fokus, kamera depan 1,3MP dan memori internal 32GB.
Selain itu, OSnya adalah OS Android 2.3 Gingerbread. Namun setelah 3 bulan OS yang baru dirilis,perangkat tersebut akan mendapatkan OS Android 4.0 ICS
Koneksinya mendukung High Definition Multimedia Interface (HDMI), Digital Living Network Alliance (DLNA), Wifi direct, T-DMB dan tidak ketinggalan kapasitas baterai 2.080 mAh.
Selain memiliki fungsi dan dimensi yang mirip, Optimus Vu jakan dibekali dengan stylus pen (sama seperti Galaxy Note). Namanya Reobeodyum pen, pena yang berasal dari karet.
LG juga menggambarkan bahwa Optimus Vu ini merupakan ponsel dgn jaringan LTE tertipis yang ada di pasar saat ini. Saking tipisnya, ponsel ini cocok untuk digenggam di tangan maupun ditaruh di saku jaket.
LG belum merilis harga perangkat tersebut, termasuk untuk dipasarkan di Eropa atau Amerika Serikat.
COOLPAD 9900 MAGVIEW II
Jika anda menginginkan suatu perpaduan antara
smartphone dan tablet, maka Coolpad 9900 Magview II adalah salah
satunya. Walaupun bukan perusahaan terkenal, tapi smartphone ini cukup
menyita perhatian.
Coolpad 9900 Magview II menggunakan layar 5-inch 960 x 480 IPS, Prosesor Qualcomm 1.5GHz dual-core, RAM 768MB, penyimpanan internal 4GB dan kamera 8MP yang mampu merekam video berkualitas HD 1080p.
Sistem operasinya menggunakan Android Gingerbread dengan UI yang dikembangkan sendiri. Didalamnya terdapat satu slot untuk kartu SIM GSM dan satu lagi untuk kartu RUIM CDMA, namun dari info yang didapat sepertinya hanya satu yang bisa aktif.
Smartphone ini didukung dengan layanan cloud computing yang dinamakan Cool Cloud, penggunanya bisa melakukan sinkronisasi foto, dokumen dan konten lainnya secara wireless. Masalah harga belum diketahui, tapi sepertinya jika ingin sukses dipasaran, setidaknya harus dibawah 4 juta rupiah, supaya bisa bersaing dengan Samsung Galaxy Note atau setidaknya Lenovo S2005.
Coolpad 9900 Magview II menggunakan layar 5-inch 960 x 480 IPS, Prosesor Qualcomm 1.5GHz dual-core, RAM 768MB, penyimpanan internal 4GB dan kamera 8MP yang mampu merekam video berkualitas HD 1080p.
Sistem operasinya menggunakan Android Gingerbread dengan UI yang dikembangkan sendiri. Didalamnya terdapat satu slot untuk kartu SIM GSM dan satu lagi untuk kartu RUIM CDMA, namun dari info yang didapat sepertinya hanya satu yang bisa aktif.
Smartphone ini didukung dengan layanan cloud computing yang dinamakan Cool Cloud, penggunanya bisa melakukan sinkronisasi foto, dokumen dan konten lainnya secara wireless. Masalah harga belum diketahui, tapi sepertinya jika ingin sukses dipasaran, setidaknya harus dibawah 4 juta rupiah, supaya bisa bersaing dengan Samsung Galaxy Note atau setidaknya Lenovo S2005.