Customer Translate

Sabtu, 18 Januari 2014

20 game Next Gen yang bikin Gamer PC Kesel


20. FIFA 14



FIFA 14? Bukankah game sepakbola andalan EA ini juga akan meluncur untuk PC akhir bulan ini? Tidak salah, namun satu hal yang pantas dicatat, tidak akan dalam kualitas paling maksimal. Sejak pertama kali diperkenalkan, EA memang menggembar-gemborkan kehadiran engine terbaru – Ignite untuk menghadirkan sensasi gameplay yang lebih realistis untuk FIFA 14. Sayangnya, engine ini akan dirilis eksklusif untuk FIFA 14 versi Playstation 4 dan Xbox One. Sementara gamer PC harus berkutat dengan engine lawas setara dengan Playstation 3 dan Xbox 360.
ini game yang ane tunggu eh malah gk di rilis di PC sedih ane, sebagai penggantinya ada PES 2014 tpi yang PES yang terbaru ini agak mbanyol gue lihat 


19. Drive Club



Tidak hanya genre shooter dan action saja yang mendapatkan perombakan maksimal di konsol next-gen, racing juga menemukan IP baru yang menarik untuk diantisipasi. Salah satunya? Kehadiran franchise eksklusif terbaru Playstation 4 – Drive Club. Menjadikan mode multiplayer sebagai kekuatan utama, Drive Club menunjukkan optimalisasi engine yang terhitung memanjakan mata.
diliat dari segi gamenya ane tertarik pada grafik gan  tpi syang gk di rilis, sebagai gantinya ane maen NFS aja udh terhibur 


18. Killer Instinct


Sebuah franchise lawas yang akhirnya dilahirkan kembali, para gamer yang sempat mengenyam konsol zaman dulu tentu tidak asing lagi dengan nama Killer Instinct. Pertarungan epik dengan combo-combo mematikan ini akhirnya diperkenalkan sebagai franchise game fighting eksklusif untuk Xbox One. Perombakan visual, sekaligus mempertahankan cita rasa nostalgia bagi gamer yang familiar dengan seri ini di masa lalu, Killer Instinct juga mengusung sistem distribusi yang unik. Ia ditawarkan sebagai game free to play dengan sistem pembelian per karakter.


17. Dead Rising 3


Berhadapan dengan ratusan zombie tidak pernah lebih menyenangkan dari sebuah seri Dead Rising. Memaksimalkan beragam senjata dan mengkombinasikannya untuk meratakan zombie yang terus mendekat, sang seri terbaru – Dead Rising 3, yang eksklusif untuk Xbox One, tidak hanya mengusung visualisasi yang lebih mumpuni, tetapi juga segudang fitur baru yang siap untuk menghadirkan pengalaman yang berbeda.
ini juga ane pengen lihat terusannya padahal game ini peminatnya banyak loh eh malah gk dirilis 


16. Quantum Break


Jika kita membicarakan salah satu seri eksklusif Xbox One yang masih menjadi misteri – Quantum Break boleh terbilang sebagai yang paling mengundang tanda tanya besar. Terlepas dari konfirmasi dan teaser trailer sinematik, Quantum Break hanya diperkenalkan sebagai sebuah game action third person yang menjadikan waktu sebagai elemen utama. Microsoft sendiri belum memberikan ekstra detail apapun terkait game ini. Satu yang pasti, ia adalah satu senjata utama Xbox One untuk menarik perhatian gamer.


15. The Order 1886



Jika Xbox One memiliki Quantum Break yang misterius, maka Playstation 4 memiliki hal serupa – The Order 1886. Selain sebuah teaser pendek yang memperlihatkan atmosfer mistis dengan setting steampunk masa lampau yang cukup kentara, belum ada detail informasi apapun terkait The Order 1886. Beberapa rumor sempat menyebutkan format game third person shooter dengan cita rasa sinematik yang kental untuknya.


14. Knack


Selamat tinggal Crash Bandicoot dan selamat datang untuk Knack! IP terbaru eksklusif Playstation 4 ini memang tumbuh menjadi maskot terbaru. Mengumpulkan kepingan demi kepingan di sepanjang permainan dan menciptakan karakter yang lebih kuat dengan varian serangan unik dalam dunia penuh warna, aksi, dan rintangan memang menjadi daya tarik yang sulit untuk ditolak. Terlepas dari genrenya yang action platformer, Knack tidak bisa dipandang sebelah mata.


13. Ryse: Son of Rome



Crytek mungkin menjadikan PC sebagai pondasi untuk membangun popularitas lewat kehadiran Crysis pertama yang fenomenal. Namun untuk pertempuran kali ini, Crytek lebih memilih Xbox One sebagai media unjuk gigi CryEngine terbaru mereka. Hasilnya? Sebuah game yang mengambil aksi epik di pertempuran zaman dulu – Ryse: Son of Rome dilahirkan. Terlihat memanjakan mata dengan detail yang begitu mengagumkan, Ryse memang sempat dikritik karena mekanik QTE yang terlihat terlalu dieksploitasi. Ketakutan akan gameplay yang repititif tentu tidak menghalangi para penggemar Xbox One untuk menantikan game yang satu ini.


12. Rime



Ketakutan bahwa Playstation 4 akan kalah di jumlah game eksklusif dijawab oleh Sony dengan memperkenalkan sebuah game yang terlihat begitu menarik secara visual – Rime. Mengusung visualisasi kartun penuh warna dan animasi gerak yang begitu halus, Rime memang terlihat seperti perpaduan antara Ni No Kuni dan seri game action unik – ICO. Pengenalan pertamanya di ajang Gamescom 2013 kemarin berhasil membuat gamer jatuh cinta dan mengantisipasi kehadirannya.


11. Killzone: Shadow Fall



Menjadi franchise andalan Sony selama beberapa tahun terakhir ini, Killzone tampaknya tidak akan berhenti menjadi ujung tombak Playstation. Menyambut kehadiran sang generasi terbaru – Playstation 4, Killzone hadir dengan seri teranyar – Shadow Fall yang terlihat memesona. Pertempuran melawan para Helghast kini dirombak dengan kualitas grafis yang begitu luar biasa, dengan beberapa perubahan di mekanik gameplay tentunya.


10. Infamous: Second Son



Mengemban kekuatan super power dengan kemampuan untuk mengadaptasikan super power yang lain, Infamous mengambil sebuah arah baru dengan seri next-gen nya: Second Son. Hadir dengan tokoh protagonis utama baru dan dinamik plot yang lebih realitis, keputusan untuk menjadikan franchise ini kembali sebagai pondasi memang menjadi pilihan yang pantas untuk diacungi jempol. Serangkaian demo dan trailer gameplay yang kian menguatkan posisi Infamous sebagai salah satu game next-gen yang pantas untuk diantisipasi.


9. Final Fantasy XV



Melewati proses pengembangan yang panjang dan melelahkan, Final Fantasy XIII Versus akhirnya dilahirkan kembali sebagai Final Fantasy XV. Kehadiran Luminous Engine yang luar biasa menjadi dasar bagi Square Enix untuk menyuntikkan beberapa inovasi yang pantas untuk diantisipasi – termasuk perbedaan sisi gameplay yang kini terlihat lebih action. Walaupun demikian, kualitas grafis dan detail lingkungan yang luar biasa seolah menjadi alasan terkuat untuk menantikan kehadiran game yang akan dirilis untuk Playstation 4 dan Xbox One ini.
baru nyadar gan sorry gambar diatas tengah2 ada aktor assasins creed  tpi ini asli dari mbah gule juga ada


8. Yakuza: Ishin



Yakuza merupakan salah satu franchise terkuat Playstation, ini tentu sudah menjadi pengetahuan umum. Dan seperti kehadiran seri konsol sebelumnya, SEGA juga sudah menyiapkan amunisi baru untuk menemani Playstation 4 lewat Yakuza: Ishin yang untuk kedua kalinya, mengambil setting masa lalu, tepatnya di zaman Restorasi Meiji. Detail karakter jempolan dan sistem battle yang terlihat mumpuni akan menjadi salah satu senjata utama Playstation 4 menguasai pasar Jepang.


7. Deep Down



Sempat memancing tanda tanya, Capcom akhirnya mengkonfirmasikan eksklusivitas Deep Down untuk Playstation 4. Menggabungkan konsep cerita Assassin’s Creed yang memungkinkan manusia di New York 2094 untuk mengakses memori mereka dan kembali di zaman medieval, Deep Down mengusung mekanik gameplay yang terlihat serupa dengan Dark Souls. Capcom juga menegaskan pengalaman multiplayer sebagai senjata utama untuk mendapatkan pengalaman yang lebih optimal.


6. Forza Motorsport 5



Visualisasi menawan dan detail kendaraan yang begitu luar biasa, ada begitu banyak alasan bagi para pencinta otomotif dan game racing untuk menjadikan Xbox One sebagai konsol pilihan utama hanya karena satu nama – Forza Motorsport 5. Ia juga hadir dengan konsep AI yang terhitung inovatif “Drivatar” untuk meninggalkan kesan AI yang lebih manusiawi daripada game-game racing kompetitor yang lain.


5. Fable Legends



Anda yang sempat mencicipi Fable tentu tidak asing lagi dengan pesona yang ia tawarkan. Sebuah game action RPG yang menjadikan kebebasan, pilihan moral, dan kesempatan untuk menciptakan progress, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga dunia yang kita tempati membuatnya begitu adiktif. Setelah kritik berat yang meluncur untuk Fable 3, Microsoft menyiapkan sebuah seri next-gen terbaru – Fable Legends. Visualisasi mumpuni, varian karakter dengan identitas uniknya masing-masing, dan pengalaman multiplayer menjadi ujung tombak Xbox One.


4. Halo 5



Tidak harus demo atau trailer gameplay, sebuah teaser pendek saja sudah cukup untuk membuat banyak gamer melirik Xbox One, apalagi setelah perubahan kebijakan yang mereka usung. Master Chief yang tengah terjebak di padang pasir dan harus berhadapan dengan sebuah makhluk raksasa yang menyeramkan menjadi pembuka dan sekaligus konfirmasi kehadiran seri Halo terbaru – Halo 5 untuk Xbox One.
wah ini padahal game bikinan mikocok tpi gk dirilis di PC 


3. Metal Gear Solid V: The Phantom Pain



Terlepas dari fakta Kojima yang secara konsisten menggunakan PC sebagai platform demo dan unjuk kekuatan Fox Engine di MGS V: The Phantom Pain, Konami belum mengkonfirmasikan game yang satu ini untuk PC. Petualangan terbaru Big Boss dalam skema open world yang menjadi tema utama ini memang masih menjadi seri eksklusif untuk konsol – tidak hanya Playstation 4 dan Xbox One, tetapi juga Playstation 3 dan Xbox 360.
metal gear solid gk dirilis ane stengah sedih sih walaupun cerita belum ane paham 


2. Kingdom Hearts 3



Sora akhirnya kembali! Semua gamer yang sempat mencicipi aksi heroiknya bersama dengan karakter-karakter ikonik dari semesta Square Enix dan Disney tentu bersorak sorai ketika Square Enix akhirnya mengkonfirmasikan kehadirannya. Dengan Luminous Engine sebagai pondasi utama, teaser pertama memperlihatkan kualitas visual dan gameplay yang akan diusung oleh Kingdom Hearts III. Sebagai seri penutup, tidak ada alasan untuk tidak menantikan kehadiran game yang satu ini. KH III akan dirilis hanya untuk Playstation 4 dan Xbox One.


1. Destiny



Pukulan terberat untuk gamer PC? Fakta bahwa Bungie ternyata belum tertarik untuk membawa game open-world multiplayer dengan cita rasa RPG-nya – Destiny ke PC. Game yang memperlihatkan mekanik dengan atmosfer Borderlands yang cukup kentara ini memang menjadi salah satu seri yang paling diantisipasi, namun sayangnya hanya dikonfirmasikan untuk konsol. Bungie memang sempat membicarakan versi PC dan masih membuka peluang lebar untuk proses port, namun belum ada kepastian hingga saat ini.
Chrome Pointer